Membuat DFD (Data Flow Diagram)
DFD digunakan untuk merancang arus data sistem. DFD dibagi menjadi tiga diantaranya :
1.Context Diagram
2.Zero Diagram
3.Detail Diagram.
Ini adalah flowchart yang saya buat :
DFD Context Diagram Pertama saya akan membuat diagram konteksnya dari flowchart di atas. Beberapa data yang diberikan pembeli kepada kasir yaitu :
1. Makanan yang ditanyakan
2. Makanan yang akan dibeli
3. Uang pembayaran
kemungkian informasi yang diberikan kasir kepada pembeli di Tiva Cafe Origano 1 adalah :
(1)keadaan barang yang ditanyakan dan (2)jumlah uang yang harus dibayar.
Sedangkan informasi yang diberikan kasir kepada Pemilik adalah Laporan keuangan. DFD Diagram Konteksnya seperti ini:
DFD Zero Diagram
Tujuannya untuk memerinci sebuah system yang lebih jelas dari Diagram Konteks. Elemen-elemen yang ada di tiva café origano1 yaitu:
(1) barang, (2) pengelola, (3)pembeli, (4) fasilitas.
Jika salah satu objek tersebut tidak ada, maka Tiva café origano1 tidak akan berjalan sempurna dalam pembuatan diagram nol nya.
Susunan diagram nol diatas adalah :
Pembeli datang, ada 2 kemungkinan yang akan dilakukan pembeli yaitu, bertanya menu makanan yang akan dibelinya, ia memesan makanan yang akan dibelinya, dan memanggil kasir untuk menghitung berapa makanan yang harus dibayar.
DFD zero diagramnya :
DFD Diagram Detail / Level
Yaitu diagram yang memperinci lagi dari proses yang ada di diagram nol diatas. DFD nya yaitu :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar